"Kadang gue membencinya karena dia bersikap seperti itu 'papah tuh sayang enggak sih sama kita?"
"Dia menangis karena melihatku hampir mati. Gue merasa, 'Gue sudah mengecewakan bapak gue banget. Apa yang telah gue lakukan?'," ujar Melaney melanjutkan.
Setelah tim medis berhasil menanganinya, Melaney Ricardo akhirnya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama kemudian hari.
"Saat gue gede, gue super thanks full sama dia (bapak) bahwa ternyata kalau enggak ada keluarga, mungkin gue lebih hancur lagi kali. Tetapi, karena doa orangtua menyelamatkan gue," ujar Melaney Ricardo. (*)