Baca Juga:Baru Juga Jadi Calon Mantu, Ayah Lesty Kejor Sudah Rela Lakukan Hal Ini Demi Rizky Billar!
Namun, pernikahan keduanya tak berjalan baik.
Manohara dan ibundanya, Daisy Fajarina dilarang bertemu bahkan berkomunikasi setelah menikah dengan putra Raja Kelantan, Malaysia, Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra, pada 26 Agustus 2008.
Hal ini pun akhirnya beruntut panjang bahkan sampai naik ke meja hijau, Daisy Fajarina menggaet 2 kuasa hukum, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates, dan pengacara keluarga, Yuri Darmas.
Melansir dariKompas.com, Boy menunjukkan bukti rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, fotokopian surat keterangan dokter Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.
Berkas-berkas tersebut dibuat saat Mano kabur ke Indonesia, antara Oktober 2008-Februari 2009.
Dalam surat keterangan pemeriksaannya, akhir Februari 2009, dr Naek L Tobing mengungkapkan adanya kekerasan seksual yang dilakukan Tengku Fakhry terhadap Mano.
Dalam suratnya kepada Fakhry, Mano menuliskan bahwa Fakhry telah menyakiti dirinya di malam pertama pernikahan mereka dengan memaksa untuk berhubungan intim, padahal Mano sedang menstruasi.
Bak drama yang panjang, perjuangan Manohara untuk lepas dari sang putra Kerajaan Kelantan akhirnya berhasil.
Saat itu Manohara mengaku dirinya disiksa hingga disundut rokok oleh suami yang ia cintai itu.
Menelusuri akun Instagram pribadinya, berikut beberapa aktivitas Manohara saat dirinya beraksi dalam tim evakuasi hewan.