WIKEN.ID - Zebra dikenal sebagai hewan yang memiliki ciri khas kulitnya yang bergaris-garis belang.
Kulit belang zebra sendiri diketahui bukan hanya untuk penampilan.
Dilansir National Geographic, kulit belang zebra berguna untuk mencegah serangga pengisap darah seperti lalat kuda Afrika, untuk mendarat di tubuh hewan tersebut.“Studi kami menunjukkan bahwa lalat kuda Afrika lebih memilih bertengger di tubuh kuda berkulit polos dibanding mendarat di tubuh zebra atau kuda yang dilapisi kain belang. Sekalinya ada, serangga-serangga itu hanya mendarat sebentar, kemudian berpindah ke kuda polos lainnya,” papar Tim Caro, pemimpin penelitian, seperti dikutip National Geographic.
Meski begitu, ternyata tak semua zebra memiliki motif garis-garis belang.
Seorang fotografer bernama Anthony Tira justru menemukan zebra dengan motif kulit yang berbeda.
Anthony Tira tengah mengunjungi Taman Maasai Mara di Kenya, ketika melihat anak zebra itu.
Anak zebra tersebut memiliki motif kulit bintik-bintik, bukan garis-garis seperti zebra pada umumnya.
Tira adalah seorang fotografer dan pemandu wisata dengan Matira Bush Camp, dan ia melihat anak zebra yang tidak biasa ketika mengunjungi cagar alam di dekat Sungai Mara.
Pada awalnya, ia berpikir bahwa seseorang telah mewarnai anak zebra untuk menandainya untuk "tujuan migrasi."Namun, pandangan kedua membuatnya sadar bahwa bukan itu masalahnya.
Anak zebra, yang tinggal di sebelah ibunya, sebenarnya memiliki kelainan melanin yang memberinya warna hitam dengan bintik-bintik putih.
Gangguan albinisme yang terkenal ditandai dengan kekurangan total atau hampir total pigmen dan dengan demikian menghasilkan kulit atau bulu putih.