Dia tetap tidak tahu bagaimana cacing itu bisa masuk ke dalam dirinya.
Menurut Kid's Health, cacing pita masuk ke dalam tubuh "ketika seseorang makan atau minum sesuatu yang terinfeksi cacing atau telurnya. Begitu berada di dalam tubuh, kepala cacing pita menempel pada dinding bagian dalam usus dan memberi makan makanan yang dicerna. "
Dilansir Kompas.com, ada dua jenis utama parasit penyebab infeksi cacing pita: Taenia saginata yang berasal dari sapi dan Taenia solium yang berasal dari babi.
Cacing pita dalam tubuh seseorang ternyata bisa begitu berbahaya.
Kista cacing pita bisa saja pecah dan melepaskan lebih banyak larva di dalam tubuh.
Larva ini dapat berpindah dari satu organ ke organ lain yang kemudian membentuk kista tambahan.
Kista yang pecah atau bocor dapat menyebabkan reaksi yang mudah dikenali tubuh, seperti alergi, gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas.
Selain itu, infeksi yang disebabkan cacing pita bisa mengakibatkan gangguan pada sistem saraf pusat.
Neurosistiserkosis adalah salah satu bentuk komplikasi taeniasis yang terjadi ketika larva berhasil menginfeksi otak.
Akibatnya, penderita akan kejang-kejang dan merasakan gejala yang mirip dengan tumor otak.
Selain menginfeksi organ pencernaan, infeksi cacing pita juga dapat keluar dari usus dan memengaruhi organ tubuh lainnya.