Anang Hermansyah Auto Ilfeel, Ashanty Pernah Ngompol di Celana Saat di Tempat Umum Gegara Ini: Lift Habis Itu Pesing

Keduanya memutuskan untuk menikah pada 12 Mei 2012.

Selama bertahun-tahun hidup bersama ternyata banyak kebiasaan Ashanty yang akhirnya terungkap.

Kebiasaan itu tak segan-segan dibongkar Anang kepada Andhika Pratama dan Ussy Sulistyawati dalam kanal YouTube Ussy Andhika Official.

Anang menceritakan saat keduanya tengah berlibur ke Brasil, kebiasaan Ashanty justru menjadi cerita lucu yang ia kenang sampai sekarang.

Saat itu Anang dan Ashanty melakukan makan malam romantis berdua."Kita pernah di Brasil, kita makan malam berdua maunya romantis kan, kita makan seru," ujar Anang, dilansir dari tayangan di kanal Youtube Ussy Andhika Official.Namun tiba-tiba Anang melihat sang istri pipis di celana.Melihat hal tersebut di depan mata Anang merasa ilfeel."Gara-gara asyik dia mungkin nahan pipis, pas kita pulang jalan mau ke kamar, dia kencing di celana lho, langsung ilfeel aku lho," ungkap Anang.

Mendengar aibnya dibocorkan sang suami, Ashanty berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

instagram.com/ashanty_ash

Anang dan Ashanty

Ia mengaku bahwa saat itu sudah merasa ingin buang air kecil.Namun dia tidak enak untuk memberi tahu sang suami karena takut merusak momen romantis."Jadi sebenarnya udah romatic dinner kita berdua, udah ngobrol lebih jauh, udah ngobrol nanti gini-gini terus aku minum kebanyakan, udah kebelet kan cuma dia lagi enak ngobrol kan kasihan," papar Ashanty.

Saking tak bisa menahan pipis, Ashanty akhirnya pipis di celana saat sedang jalan masuk ke dalam kamar hotel."Terus tahan-tahan kok aku nggak kuat, aku mau ke toilet, pas aku berdiri langsung aku pipis di jalanan," ungkap Ashanty."Ngompol sampai ke lift-lift basah semua," sambungnya.Kejadian tersebut ternyata benar-benar membuat Anang malu."Itu kalau di Indonesia sudah pasti malu, itu pasti lift habis itu pesing," timpal Anang."Tapi itu kekuatan cinta, mencintai sisi kekurangan itu nggak ada saingannya," ujar Andhika Pratama."Aku setuju," ujar Anang. (*)