"Jika kita sering mengambil hak orang lain, jangan salahkan kehidupan jika hakmu suatu saat juga di rampas orang lain."
"Hidup itu adalah sesuai perbuatan kita di masa lalu, jika di akhir hidup nya manusia nggak enak, anggap saja itu dosa2 kita di masa lalu sedang di bersihkan."
"Biar masih remaja juga, kita pernah berbuat dosa. Entah itu ke orang lain, ke orang tua, ke teman, keluarga, bahkan dosa ke diri sendiri."
"Bahkan jika hidup kita nggak enak di masa sekarang, anggap saja dosa kita sedang di hisab atau di bersihkan dari dosa masa lalu."
Meski mengalami hal yang tak mengenakkan, Maia mengingatkan untuk tetap bersabar.
Dengan bersabar, hal-hal mengenakkan pasti terjadi suatu hari nanti.
"SABAR kuncinya. Sabar adalah ibarat senjata kehidupan yang tak nampak. Tapi endingnya akan enak dan indah…walopun proses nya lama butuh waktu…"
"Mereka-mereka yang mampu mengalahkan EGO nya, itulah sang pemenang kehidupan sesungguhnya."
"Semua perbuatan akan kembali kepada mereka yang melakukannya.. Tidak ada yang tidak kembali. Baik di dunia atau pun nanti di akhirat."