Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Anjing Juga Bisa Berkeringat Seperti Manusia, Kok Bisa? Begini Kata Ahli

tantri - Selasa, 19 Juli 2022 | 20:05
Anjing dapat berkeringat namun caranya tidak sama dengan manusia
Freepik

Anjing dapat berkeringat namun caranya tidak sama dengan manusia

WIKEN.ID - Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah hewan yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu tidak bisa berkeringat ?

Salah satunya hewan berbulu yaitu anjing. Sama halnya dengan manusia mengeluarkan keringat untuk mendinginkan suhu tubuhnya yang meningkat.

Jadi jawabannya yaitu anjing juga bisa berkeringat.

Akan tetapi cara anjing berkeringat tidak sama dengan manusia loh!

Dan walaupun anjing memiliki kelenjar keringat, jumlahnya tidak sama banyak kelenjar keringat pada manusia.

Berikut penjelasan mengenai cara anjing berkeringat, dikutip dari Bobo.grid.

Cara Anjing Berkeringat

Pada tubuh manusia, ada dua jenis kelenjar keringat, namanya kelenjar ekrin dan apokrin.

Sedangkan kelenjar keringat pada anjing yaitu merokrin dan apokrin.

Kelenjar merokrin terdapat pada bantalan kaki anjing.

Ketika anjing merasa panas, ia akan melepaskan keringatnya melalui kelenjar merokrin di bantalan kaki tersebut.

Sementara kelenjar apokrin tidak menghasilkan keringat, namun menghasilkan feromon untuk berinteraksi dengan anjing lain.

Fakta menariknya, ternyata anjing tidak mendinginkan suhu tubuhnya dengan mengeluarkan keringat.

Cara anjing mengatur suhu tubuhnya adalah dengan terengah-engah. Terengah-engah adalah kondisi ketika anjing membuka mulut dan menjulurkan lidahnya, sambil bernapas.

Dengan terengah-engah, anjing dapat menukar udara panas di dalam paru-paru dengan udara dingin dari luar.

Terengah-engah juga dapat membantu penguapan air dari lidah anjing. Sebab, ketika air tersebut menguap, anjing bisa mendinginkan tubuhnya.

Selain dengan terengah-engah, anjing mendinginkan suhu tubuhnya dengan cara mengembangkan pembuluh darah.

Saat merasa panas, pembuluh darah di wajah dan di bawah telinga anjing akan mengembang, agar darah hangat bisa mengalir ke permukaan kulit, menjadi dingin, dan kembali ke jantung.

Kucing Bisa Berkeringat?

Menggunakan cara yang hampir sama, kucing memiliki kelenjar keringat ekrin pada bantalan kaki dan hidungnya.

Ada dua jenis kelenjar keringat pada tubuh makhluk hidup, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.

Kelenjar ekrin adalah kelenjar yang berada di bawah kulit, fungsinya mengeluarkan keringat yang sifatnya lebih berair dan tidak berbau.

Sedangkan kelenjar apokrin berfungsi untuk menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.

Seperti manusia, kucing berkeringat saat suhu lingkungan sekitarnya lebih tinggi daripada suhu dalam tubuhnya.

Ketika keringat menguap, kelenjar ekrin pada bantalan kaki akan membantu menurunkan suhu dalam tubuh kucing.

Namun, ada juga kucing yang berkeringat karena stres. Stres ini muncul saat kucing sedang dalam keadaan tegang atau terancam.

Walaupun sudah mengeluarkan keringat dari bantalan kaki dan hidung, kucing tetap belum merasa dingin.

Nah, pada saat itu kucing akan sering menjilati tubuhnya.

Apa alasan kucing sering menjilati tubuhnya? Ternyata jilatan tersebut membantu membiarkan uap air menguap dari dalam tubuhnya.

(*)

Baca Juga: Cocok Ditonton Bareng Keluarga, Inilah 3 Rekomendasi Film dengan Tema Hewan Peliharaan, Apa Saja?

Baca Juga: Kocak, Anak Kecil Ini Ajak Hewan Peliharaan Ribut, Begini Balasan Sang Hewan

Baca Juga: 7 Penyebab Bulu Kucing Rontok, Salah Satunya Berat Badan, Kok Bisa ?

Source :Bobo.grid.id

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x