Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bebas Virus dan Kuman, Begini Caranya Membersihkan Mesin Cuci yang Digunakan Untuk Mencuci Baju Orang Sakit

Pipit - Jumat, 15 Juli 2022 | 18:35
Ilustrasi mencuci pakaian.
Freepik

Ilustrasi mencuci pakaian.

WIKEN.ID -Di masa pandemi ini, hidup bersih dan sehat harus selalu dinomer satukan.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah kebersihan pakaian yang dikenakan.

Terlebih lagi jika pakaian tersebut digunakan di kala sakit.

Maka membersihkannya pun juga harus ekstra agar pakaian terbebas dari kuman dan virus yang menempel selama sakit.

Tak cuma pakaian, mesin cuci yang digunakan untuk mencuci pakaian bekas orang sakit juga harus dijaga kebersihannya agak bakteri, virus, dan kuman hilang.

Selain deterjen yang digunakan untuk membersihkan pakaian, kondisi mesin cuci juga berdampak signifikan terhadap kebersihan pakaian yang dicuci.

Perawatan rutin biasanya termasuk menghilangkan serat setelah mencuci, serta pembersihan secara berkala, harus dilakukan setidaknya setiap beberapa bulan sekali.

Namun, beberapa kondisi dan situasi, pembersihan yang lebih ekstensif untuk memastikan bahwa peralatan mesih cuci bersih ketika digunakan dibutuhkan.

Dilansir dari The Spruce, Senin (8/2/2021), membersihkan mesin cuci setelah mencuci pakaian terlebih lagi yang sedang sakit dapat menghilangkan beberapa bakteri dan penyakit yang terkontaminasi oleh cairan tubuh orang itu.

Untuk membersihkan mesin cuci dan, Anda membutuhkan beberapa alat seperti sarung tangan karet, sikat, kain pembersih, handuk, ember, pemutih klorin, minyak pinus, disinfektan, dan air.

Penumpukan kontaminan, sisa deterjen, dan apelembut kain dapat menjebak bakteri dan kotoran lainnya di mesin cuci. Ini dapat berpindah kembali ke pakaian Anda serta menyebabkan bau dan berpotensi menyebarkan penyakit.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x