Menurut dia, keinginan untuk bunuh diri tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang kali.
Yang pertama saat ia berusia 13 tahun.
Yang terakhir adalah dua tahun lalu atau pada 2017 lalu.
"Banyak faktor. Tapi faktornya lebih ke personal sih. Jadi yang mau aku tekankan lebih ke ‘ayo, kita semua pasti punya luka yang belum selesai, jadi ayo diselesaikan'," kata Ariel.(*)