Tak berapa lama, rasa manis yang menyenangkan berubah menjadi rasa pedih, terbakar, dan sesak. Keadaan semakin buruk dan Strickland kehilangan kemampuan untuk menelan.
Buah itu diketahui berasal dari pohon manchineel (Hippomane mancinella)--biasa disebut ‘apel pantai’ atau ‘jambu beracun’.
Pohon tumbuh di beberapa wilayah tropis di Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Selatan.
Buah dari pohon manchineel. Memakannya bisa sebabkan kematian. (IST/Jason Hollinger)
Manchineel memiliki nama lain dalam bahasa Spanyol, arbol de la muerte, yang berarti “pohon kematian”. Guinness World Records mencatat, pohon manchineel merupakan tanaman paling berbahaya di dunia.
Menurut Florida Institute of Food and Agricultural Sciences, semua bagian pohon manchineel sangat beracun. Melakukan kontak dengannya bisa menyebabkan kematian.
“Ancaman kematian tak terelakkan saat mengonsumsi buahnya.
Menelan buah manchineel dapat berakibat fatal. Muntah berat dan diare membuat tubuh mengalami dehidrasi parah dan sulit mengembalikan cairan tubuh yang sudah habis,” tulis Ella Davies di BBC.
Beruntung, Strickland dan temannya berhasil selamat karena ia hanya makan sedikit bagian dari ‘jambu beracun’ itu. Pada 2000, Strickland mempublikasikan laporan pada The British Medical Journal, yang mendeskripsikan gejala infeksinya dengan detail.