Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebaran Qurban Segera Tiba, Berikut Tanggal Idul Adha 2022 Menurut Muhammadiyah, NU dan Arab Saudi, Apa Bedanya?

Hafidh - Senin, 04 Juli 2022 | 19:33
 Ini penjelasan Kementerian Agama (KEMENAG) soal waktu perayaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi yang berbeda satu hari

Ini penjelasan Kementerian Agama (KEMENAG) soal waktu perayaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi yang berbeda satu hari

Baca Juga: Kamu Hobi Olahraga Bersepeda? Begini Cara Memenuhi Nutrisi Sebelum Mulai Gowes Agar Badan Fit dan Prima

Perbedaan Tanggal Idul Adha dengan Arab Saudi

Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada 9 Juli 2022.

Kemenag menjelaskan adanya perbedaan hari raya Idul Adha yang ditetapkan Kemenag dengan Arab Saudi.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib, menjelaskan perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

“Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat di Arab Saudi,” terang Adib di Jakarta, Jumat (1/7/2022), dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga: Jangan Langsung Duduk Setelah Olahraga Berlari, Ternyata Punya Efek Mengerikan Ini Bagi Tubuh! Begini Penjelasannya

Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat, terang Adib.

Sementara, letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi.

“Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1443 H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat,” katanya.

Berdasarkan data hisab, pada akhir Zulkaidah 1443 H, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

“Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar,” pungkasnya. (*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x