"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," jelasnya.
Idul Adha Versi Muhammadiyah dan NU
Senada dengan pemerintah, PBNU mengumumkan hari raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.
Hal ini berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU, di mana seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal.
Penetapan ini juga melalui pertimbangan umur bulan Dzulda’dah 1443 Hijriah adalah 30 hari (istikmal).
“Atas dasar Istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba’ah, PBNU meberitahukan awal Bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada hari Jumat Pon tanggal 1 Juli 2022,” keterangan tertulis PBNU, dikutip dari laman IAINU Tuban.
Penetapan Idul Adha menurut versi Muhammadiyah telah ditetapkan melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
Dalam maklumat itu disebutkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M.
Kemudian, hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.
Demikian, menurut versi Muhammadiyah, hari raya Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.