Follow Us

Disebut Bulan Penuh Keistimewaan, Berikut Penjelasaan Niat Puasa Dzulhijjah Beserta Keutamaannya dari Ustadz Abdul Somad

Hafidh - Senin, 04 Juli 2022 | 17:02
Jadwal dan niat puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah jelang Idul Adha 1443 H
Pexels.com

Jadwal dan niat puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah jelang Idul Adha 1443 H

"Namun menurut pengamatan para sahabat terhadap Nabi Muhammad SAW, beliau selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah sering berpuasa sunah," jelas Ustadz Abdul Somad.

“Artinya, jika kita rajin beramal saleh selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah, maka Allah akan lebih mencintai kita,” jelasnya.

Baca Juga: Banyak Pelari yang Masih Salah, Berikut 3 Hal Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Olahraga Berlari

Sedangkan keutamaan Puasa Arafah adalah ampunan dosa masa lalu dan yang akan datang.

"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad).

Berikut niat puasa Dzulhijjah:

  • Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah:
"Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala."

Baca Juga: Jangan Langsung Duduk Setelah Olahraga Berlari, Ternyata Punya Efek Mengerikan Ini Bagi Tubuh! Begini Penjelasannya

  • Niat puasa sunnah pada 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah):
"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

  • Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah):
"Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala." (*)

Editor : Wiken

Latest