Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disembunyikan Jauh di Perut Bumi, Ternyata Begini Penampakan Kebun Ganja Benilai Rp19 Miliar

Amel - Rabu, 22 Juni 2022 | 21:02
Ladang Terbesar di Dunia, Begini Penampakan Kebun Ganja Benilai Rp19 Miliar yang Disembunyikan Jauh di Perut Bumi
Daily Mail

Ladang Terbesar di Dunia, Begini Penampakan Kebun Ganja Benilai Rp19 Miliar yang Disembunyikan Jauh di Perut Bumi

Tidak hanya terbuka, tetapi listrik dan lampu di lokasi tersebut juga dalam kondisi menyala dengan terang.

Seorang penjelajah mengklaim dia telah "Diserang secara fisik oleh beberapa preman dengan menggunakan tongkat baseball, yang menuduhnya melanggar wilayah."

Hingga selanjutnya polisi mengamankan beberapa orang terkait dengan temuan ruang terselubung yang berisi ganja.

Baca Juga:Warisan Olga Syahputra Rp 1,5 Lenyap Hanya Tersisa Rp 300 Juta, Billy Syahputra Akhirnya Beberkan Kecurigaan Oknum yang Mengambilnya

Setidaknya tiga pria dipenjara setelah polisi menemukan 4.425 tanaman di 20 kamar dengan potensi menghasilkan panen 1,25 juta poundsterling (sekitar Rp24,2 milliar) per tahun.

Selain tambang Bradford-on-Avon ada banyak tambang dan pertambangan di Cotswolds Wiltshire yang berasal dari abad-abad sebelumnya.

Foto penampakan kebun ganja bernilai Rp19 Miliar di bawah tanah.

Foto penampakan kebun ganja bernilai Rp19 Miliar di bawah tanah.

Bekas-bekas tambang ini telah diubah mulai dari untuk menyimpan jutaan botol anggur vintage hingga pusat komunikasi intelijen Inggris.

Kompleks tambang membentang dari dekat Corsham dan Terowongan Kotak yang terkenal, turun ke dekat kota Bradford di Avon.

Baca Juga:Ngaku 3 Kali Berhubungan Badan dengan Ariel NOAH, Yusuf Subrata Justru berusaha Tetap Tegar dan Terima Cut Tari: Saya Salut!

Penambangan berhenti pada akhir abad ke-19 dan terowongan digunakan oleh Kantor Perang pada 1939 untuk menyimpan peralatan angkatan laut.

Tambang yang digunakan untuk menyimpan peralatan di Perang Dunia II dan kemudian menjadi peternakan jamur untuk sup Heinz tutup pada 2010 lalu.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x