Untuk itu, sangat penting bagi pet owner untuk tetap memerhatikan imunitas anabul saat merawat hewan peliharaan di lingkungan yang cukup panas.
"Perhatikan imunitasnya saat iklim lagi berubah-ubah, percuma kalau makanan dan samponya bagus tapi tidak memerhatikan imunitas," jelas drh. Kurnia.
Pertolongan pertama saat kondisi anabul panas
Lebih lanjut lagi, drh Kurnia membagikan pertolongan pertama saat merawat anabul yang kepanasan.
- Kenali tanda-tandanya
Kenali tanda-tanda awal kondisi tubuh anabul kepanasan, yakni pada area yang tidak berbulu mengalami kering, pecah-pecah, dan mengelupas.
Sementara untuk kondisi yang sudah parah yakni anabul mengalami mimisan dan muntah darah.
"Biasanya tanda-tandanya, area yang tidak berbulunya itu mengering, jadi kayak pecah-pecah, mengelupas, atau bahkan kasus yang paling sering bisa jadi sudah mimisan, sudah keluar muntah darah, dan lain-lain," jelasnya.
Baca Juga: Tak Perlu Panik Lagi, Ternyata Begini Cara Menemukan Kucing Kesayanganmu yang Hilang dengan Cepat
- Aplikasikan hal yang dingin di area berpori
Untuk itu, dalam kondisi tubuh anabul kepanasan, coba aplikasikan suatu hal yang dingin di area paw dan hidung.
- Perawatan ke dokter hewan