WIKEN.ID-Kucing ternyata bisa berkomunikasi dengan manusia, yakni dengan bahasa tubuhnya.
Lewat gerakan tubuh kucing inilah kita sebagai pemilik bisa memahami perasaan si kucing.
Untuk itu, pemilik perlu mengetahui dasar tentang arti gerakan tubuh tertentu dari kucing sehingga membantu memperkuat ikatan dengan sahabat bulu serta memenuhi kebutuhan hewan peliharaan.
Saat mencoba membaca bahasa tubuh kucing, ada dua hal yang dapat membantu, yakni melihat kepala dan ekor.
Menurut The Humane Society, telinga dan mata kucing dapat menceritakan keseluruhan cerita.
Telinga yang rata ke belakang pada kepalanya biasanya menunjukkan kucing yang gelisah atau defensif sama dengan pupil yang menyempit.
Namun, telinga yang menghadap ke atas atau ke depan biasanya berarti kucing dalam kondisi santai dan mudah didekati.
Demikian pula, kucing dengan ekor yang lurus dan mengarah ke atas berarti sahabat bulu menginginkan waktu bermain dan memiliki suasana hati yang baik.
Sebaliknya, ekor kucing terselip atau meronta-ronta menjadi tanda perlu menjaga jarak dengan kucing peliharaan.
Selain bagian depan dan belakang kucing, tubuh kucing juga dapat memberi tahu banyak hal tentang apa yang mereka pikirkan dan rasakan, terutama punggungnya.