Kakek itu ada di sekitar UTC di Pasar Besar," tulis akun @ipohcom.
Dalam sekejap video tersebut telah mendapat banyak respons dari warganet.
Menurut penelusuran Grid.ID dari akun Facebook tersebut, pada hari ini video itu mendapat tanggapan lebih dari 1,5 ribu orang.
Tak hanya itu, kisah pilu kakek tua itu juga sudah dibagikan lebih dari 10 ribu kali dan mendapat 362 komentar.
Dilansir Grid.ID dari laman worldofbuzz.com, beberapa netizen mengatakan bahwa mereka kerap melihat kakek tersebut di sisi lain Ipoh, Malaysia.
Bahkan, tak sedikit warga yang memberikan makanan dan minuman untuknya.
Baca Juga:Gandeng Banyak Pengacara dalam Skandal 'Ikan Asin', Farhat Abbas Sarankan Galih Ginanjar Minta Maaf
Sarah サラリリー Orang tua ini dulu berada di stasiun 18 tahun yang lalu, setiap kali saya melihat dia, saya membeli makanan dan air untuknya, dan memberikan uang kepada dia. Saya tidak melihat dia selama dua tahun. Sekarang di daerah kota.
Beberapa dari mereka juga menawarkan uang namun ditolak.
Sebagian netizen juga menyebut kakek tua tersebut telah mengidap gangguan jiwa sejak masih muda.
Namun, karena kondisi keluarga yang kurang mampu jadi tidak bisa melakukan pengobatan.
Selain mengais makanan dari tempat sampah, kakek tua itu juga disebut-sebut kerap mengumpulkan sampah.