Namun bukannya ke RS, Hanung tetap beraktivitas bahkan berolahraga ekstrim.
"Akibat nyeri, saya terdorong melakukan apapun: terapi, renang, pijat alternative,"
"Dan yang paling bahaya nih ... ikut2an isteri olah raga, jumpalitan, banji jumping, OUT BOND." kata Hanung.
Padahal, penderita saraf terpejit pantang untuk bergerak aktif.
Belajar dari Hanung Bramantyo, hindari 1 hal ini saat derita saraf terjepit
Akibatnya, penyakit saraf terjepit Hanung pun makin parah sampai pecah. Ia pun harus jalani operasi.
Pasca operasi, Hanung Bramantyo pun sudah pulih dan keadannya makin membaik.
Namun Ia sedih karena harus membatasi aktivitas.
Ia pun memperingatkan sesama penderita saraf terjepit untuk mengurangi aktivitas.