Jika kucing mengunyah kecoa tersebut dalam keadaan yang belum lembut, maka tulang kecil kecoa dapat tersangkut ke tenggorokan kucing.
Selain itu, tulang kecoa tersebut juga dapat melukai tenggorokan, mulut hingga lambung kucing.
Hal ini dapat menyebabkan kucing batuk-batuk, mual, muntah hingga lemas setelah mengonsumsi kecoa.
Baca Juga: Bingung Hendak Bawa Hewan Peliharaan Saat Mudik atau Dititipkan? Hal Ini Bisa Jadi Pertimbangan
Selain berbagai masalah di atas, jika kucing sering mengonsumsi kecoa, cicak hingga kadal, maka kucing juga rentan terkena penyakit.
Hewan-hewan tersebut berpotensi mengandung cacing hati yang dapat menimbulkan penyakit.
Setelah hewan terapar penyakit akibat cacing tersebut, mungkin kucing juga akan mengalami gejala penyakit kuning.
Kucing yang sering berburu beberapa hewan tersebut juga akan menimbulkan keracunan pada kucing.
Agar kucing terhindari dari berbagai risiko di atas, sebaiknya jangan biarkan kucing sering berburu.
Selain itu, rajin bersihkan rumah agar terhindari dari berbagai hewan kecil tersebut.
Selain itu, jika kucing lebih senang bermain di luar rumah yang berpotensi mendapatkan berbagai binatang tersebut, sebaiknya rajin memberikan obat cacing kepada kucing kesayangan.
Memberikan obat cacing secara rutin dengan takaran yang pas dapat meminimalisir terjadinya berbagai penyakit pada kucing termasuk cacingan.(*)