“Gue cuma menyesal kepada diri gue sendiri. Gini, zaman keemasan anak itu dimulai dari balita sampai SD karena SMP itu sudah sibuk dengan teman, SMA apalagi punya pasangan, kuliah jarang pulang,” kata Galih Ginanjar ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/04).
“Nah, pada saat masa keemasan ini adalah saat di mana anak komunikasi penuh dengan orangtua. Nah, yang saya sesali itu tidak ada di situ,” ujar Galih lagi, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Meski menyesal tak punya kedekatan khusus dengan King Faaz, Galih Ginanjar berharap agar ke depan hubungannya dengan King Faaz bisa lebih baik.
“Insya Allah, dalam waktu dekat ini saya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, melupakan masa lalu, dan menatap masa depan. Saya ingin menjalin tali silahturahmi, terutama dengan Faaz,” tutur Galih.(*)
Baca Juga: Biar Tetap Aktif Saat Puasa, Hindari Berbagai Jenis Menu Ini Saat Makan Sahur Yuk