WIKEN.ID - Ada beberapa pemilik hewan kesayangan yang memelihara anjing dan kucingnya dibiarkan tinggal bersama di dalam rumah.
Namun, perlu diingat jika memelihara hewan peliharaan di dalam rumah bukan berarti rela berkorban dalam hal kebersihan dan gaya.
Dilansir dari Homes to Love yang dikutip oleh Kompas.com, ada banyak ide desai rumah ramah hewan peliharaan, seperti halnya furnitur yang tahan lama, lantai dengan perawatan rendah, karpet pelindung, dan lain-lain.
Ide-ide tersebut dapat mempermudah kamu hidup harmonis dengan hewan peliharaan dan memastikan rumah tetap nyaman, bersih, dan bergaya.
Ada sejumlah cara untuk membantu pemilik hewan peliharaan melindungi rumah tanpa harus mengorbankan gaya, saran Tim dari Temple & Webster.
Tambahkan furnitur dan aksesoris hewan peliharaan
Tidak ada yang lebih baik daripada berpelukan dengan anjing atau kucing kesayangan untuk mencerahkan hari, tetapi kamu mungkin tidak ingin mereka di tempat tidur bersama kamu atau mengklaim kursi sebagai miliknya.
Jika hewan peliharaan kamu memiliki furniturnya sendiri, mereka mungkin lebih tertarik untuk tidur di sana.
Tempat tidur hewan peliharaan adalah suatu keharusan di setiap rumah tangga, tetapi tidak harus terlihat membosankan atau salah tempat.
Cari gaya yang cocok dengan dekorasi kamu.
Memiliki furnitur dan aksesori khusus hewan peliharaan juga merupakan cara yang bagus untuk mengalihkan perhatian hewan peliharaan dari menghancurkan furnitur kamu.
Tiang garukan atau pohon panjat dapat mencegah kucing menguji cakarnya di sofa baru kamu.
Pilih warna yang cocok dengan dekorasi rumah dan letakkan di sudut yang berbeda.
Mainan karet atau kain adalah cara lain yang bagus untuk mendorong hewan peliharaan mengunyah barang-barang mereka sendiri daripada kaki meja kopi atau sepatu kamu.
Pilih sofa yang tahan lama
Jika kamu adalah tipe pemilik hewan peliharaan yang tidak bisa mengatakan tidak untuk bermain bersamanya di sofa, sofa kulit asli akan menjadi investasi terbesar kamu.
Kulit sangat tahan lama, mudah disedot dengan vacuum cleaner dan dibersihkan dengan kain lembap, kondisioner kulit, dan sabun sadel.
Sofa kulit asli mungkin rentan terhadap beberapa goresan kecil dari cakar, tetapi membantu menciptakan patina, atau tampilan kulit tua yang indah.
Pastikan untuk membeli sofa yang terbuat dari kulit asli karena kulit sintetis dapat terkelupas dan berantakan.
Pilih bahan linen yang kuat
Bahan linen sutra dan beludru memang nyaman, yang mungkin menjadi alasan mengapa hewan peliharaan kita suka meringkuk di atasnya.
Namun, kain ini sangat halus dan sulit dibersihkan.
Dengan demikian, kedua bahan kain itu tidak akan tahan uji waktu jika kamu memiliki anak berbulu dengan cakar tajam atau cakar berlumpur.
Saat memilih aksesori ruangan seperti bantalan, bantal sofa atau karpet, pilihlah kain yang bertekstur merata dengan tenunan ketat yang akan lebih tahan lama.
Kain kanvas, denim, serat mikro, atau tenunan ketat lebih kecil kemungkinannya untuk menjebak bulu hewan peliharaan daripada kain bertekstur berat dengan tenunan yang lebih besar, seperti wol biasa atau chenille, yang juga lebih mudah tersangkut dan sobek.
Bekas goresan dapat dihilangkan dari kain tenunan yang rapat dengan cukup mudah, dan tumpahan akan menempel di permukaan.
Pilih jenis karpet yang mudah dirawat
Jauhi penggunaan karpet mewah dan pilih sesuatu yang sedikit lebih ramah hewan peliharaan yang dapat bertahan dari kecelakaan kecil, bau hewan peliharaan, dan penyedot debu secara teratur.
Karpet polipropilen dan karpet dalam atau luar ruangan cenderung lembut, tahan lama, tidak luntur, dan tahan noda, menjadikannya pilihan sempurna bagi siapa saja yang memiliki hewan peliharaan.
Jika hewan peliharaan kamu secara tidak sengaja membuat kekacauan kecil di karpet, tetaplah tenang.
Kemungkinan kamu dapat membersihkannya dengan mudah.
Cukup bersihkan area yang kotor dengan tisu dapur untuk menyerap sebagian besar cairan.
Bersihkan dengan air hangat dan deterjen ringan, lalu seka sekali lagi hingga kering.
(*)
Baca Juga: Enggak Takut Basi! Tengok Trik Ampuh Bikin Makanan Maupun Camilan Hewan Peliharaanmu Bakal Awet
Baca Juga: Gerakan Ekor Kucing Ternyata Bentuk Komunikasi, Jadi Penanda Emosi?