WIKEN.ID - Di bulan ramadhan, tetap aktif saat puasa merupakan hal yang wajib.
Hal ini agar semua pekerjaan tetap dapat dilakukan dengan benar.
Namun agar tetap aktif saat puasa, menu sahur harus selalu diperhatikan.
Mi instan memang kerap kali menjadi pilihan untuk sahur di bulan ramadan.
Selain mengenyangkan mi instan juga cepat untuk disajikan.
Namun dibalik kenikmatan dan kepraktisannya mi instan mengandung bahaya jika dikonsumsi terus menerus.
Seperti yang dialami oleh seorang mahasiswa ini.
Seorang mahasiswa dilaporkan meninggal karena terlalu sering mengonsumsi mi instan.
Diberitakan Shanghaiist, Selasa (16/10/2018), pemuda 18 tahun yang diketahui tinggal di Taiwan itu mulai terbiasa makan mi instan tiap hari sejak SMA.
Remaja yang tak disebutkan namanya tersebut makan mi instan untuk menemaninya belajar tiap malam.
Setelah lulus SMA dan mulai memasuki perkuliahan, ia didiagnosis menderita kanker perut.
Gejala yang ditunjukkan di antaranya perut kembung, rasa mual, dan sakit perut.