Selalu Aktif dan Ceria, Anjing Ternyata Bisa Rasakan Sedih Bahkan Depresi, Segera Kenali Tanda-tandanya

WIKEN.ID-Selalu terlihat ceria dan aktif, nyatanya anjing bisa merasakan sedih.

Bahkan hewan peliharaan satu ini bisa stress dan depresi jika merasakan kesedihan berlarut-larut.

Sebagai pemilik, kita harus mengenali tanda-tandanya agar keadaan hati mereka membaik dan tak bertambah parah.

Inilah 5 tanda-tanda anjing mengalami kesedihan yang mendalam.

Mengeluarkan Suara Rintihan Lirih

Coba perhatikan suara yang dikeluarkan oleh anjing kesayanganmu, ya.

Anjing yang sedang sedih biasanya mengeluarkan suara rintihan lirih.

Lemas

Tanda yang satu ini biasanya langsung terlihat. Sebab, anjing merupakan hewan yang aktif.

Jika tiba-tiba ia terlihat lemas seperti tidak bertenaga, bisa jadi ia sedang merasa sedih.

Tak Tertarik Lagi dengan Mainannya

Anjing adalah salah satu hewan yang senang bermain.

Biasanya, ada mainan atau barang yang selalu menarik perhatiannya. Misalnya bola, boneka, atau lainnya.

Jika anjing tak lagi tertarik dengan benda-benda yang biasa menarik perhatiannya itu, bisa jadi ia sedang bersedih.

Menolak Makanan Kesukaannya

Coba teman-teman perhatikan selera makannya, ya.

Kalau ia menolak makanan, bahkan makanan kesukaannya, bisa jadi ia sedang sedih.

Perubahan Sifat

Teman-teman juga perlu perhatikan sifat dan tingkah lakunya.

Jika anjing yang biasanya punya sifat periang, tiba-tiba berubah jadi lebih diam atau justru galak, pasti terjadi sesuatu padanya. Salah satunya adalah sedang sedih.

5 Penyebab Anjing Merasa Sedih

Jika anjingmu menununjukkan tanda-tada tadi, segera analisa apa penyebabnya, ya. Agar kita bisa kembali membuatnya senang atau tidak memperparah kesedihannya.

Berikut ini adalah lima penyebab anjing jadi merasa sedih:

Sedang Sakit

Sebaiknya periksa kondisi fisik anjingmu. Anjing yang sedang punya masalah pada fisiknya, terluka, atau sakit, bisa merasa sedih.

Agar lebih yakin, bawalah ke dokter hewan.

Berduka

Anjing bisa merasa sedih jika ia kehilangan orang yang ia suka atau percaya. Misalnya kehilangan pemiliknya.

Rasa kehilangan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya pemiliknya punya kesibukan baru, sedang tidak berada di rumah dalam waktu yang lama, atau lainnya.