WIKEN.ID - Pria asal Desa Pelumutan, Purbalingga, Jawa Tengah itu menjadi perbincangan publik karena perilakunya pada tahun 2003 silam.
Sumanto harus mendekam di balik jeruji besi karena kasus pencurian mayat.
Kala itu, Sumanto percaya bahwa daging mayat yang dimakannya bisa memberikan kekuatan supranatural. Ia mengaku telah memakan daging dari tiga mayat berbeda.
Perilaku menyimpang Sumanto hanya tinggal kenangan kelam masa lalu.
Kini ia telah menjadi 'manusia baru' yang siap menjalani kehidupan sebagaimana mestinya.
Sayangnya, setelah bebas dari penjara, dirinya justru tak bisa bergaul dengan masyarakat umum.
Sumanto hanya bisa menatap dunia yang sempit dari dalam kamar khusus panti rehabilitasi mental An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga hingga sekarang.
Berulang kali Sumanto mencoba dikembalikan ke keluarganya oleh pengasuh panti Supono di tempat kelahirannya, Desa Pelumutan Kemangkon.
Namun selalu berujung penolakan dari warga setempat.
Sumanto pun terpaksa dikembalikan ke panti rehabilitasi mental hingga waktu entah kapan.
Kira-kira bagaimanakah kabar Sumanto sekarang?