WIKEN.ID -Bisnisnya terdampak selama pandemi beberapa tahun ini, Ivan Gunawan ungkap kini ia mulai bangkit.
Ivan Gunawan sebut ia kini kembali membangkitkan bisnisnya di dunia fesyen yang sempat menurun karena pandemi Covid-19.
Bahkan pria yang disebut tengah dekat dengan Ayu Ting Ting ini mengungkap ia sampai melakukan lelang agar bisninya bisa bertahan.
Ivan Gunawan mengakui, memang ada perbedaan yang dialami butiknya saat pandemi dan sebelum pandemi.
“Kalau dari aku bikin baju malam, baju pengantin itu ada masalah (saat pandemi) karena dari kemarin pesta enggak boleh, ada pembatasan. Banyak perbedaan,” ujar Ivan Gunawan di Crown Textile & Tailor, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/1/2022) dilansir dari Kompas.com.
Ivan membeberkan sudah dua tahun terakhir ini butiknya melakukan bidding atau lelang.
Sebab, kata pembawa acara Brownies ini, saat pandemi Covid-19 butiknya belum bisa survive sendiri.
“Kalau enggak pandemi butik bisa survive sendiri. Tapi satu dua tahun sih sempat bidding juga bukan saya sendirian sih yang bidding, semua juga merasakan dampak (pandemi Covid-19),” ucap Ivan.
Namun, kini usaha butik Ivan kembali bangkit. Ivan mencoba mencari siasat lain untuk menarik pelanggannya.
Misalnya, mendesain baju yang ekslusif atau tampil beda dengan yang lainnya.
“Jadi aku sekarang siasatin kalau jual baju aku lebih senang kayak belanja iseng. Sesuatu yang iseng, yang baru,” kata Ivan.
Untungnya, ia punya toko tekstile yang selalu men-support berbagai macam kain dan material untuk gaun yang dibutuhkannya.
“Jadi ya kita sebagai desainer support terbesar dari kain. Makanya sebagai desainer selalu kasih masukan ‘lu cari bahan ini cari dong’. Karena kalau kita lihat di brand internasional cepat banget berputarnya. Jadi Crown ini termasuk juga toko kain yang sangat up to date. Bahkan barang-barang yang ekslusif yang enggak ada di toko lain, ada di Crown,” ujar Ivan Gunawan.
Bahkan, bukan main-main, kocek yang dikeluarkan Ivan Gunawan sampai ratusan juta kalau belanja.
"Saya kalau profesinya tukang jahit ya jadinya bahan dasar jualan saya kain. Jadi kalau belanja ya ratusan juta gitu. Tergantung seri koleksinya mau buat apa. Karena memang bahan dasar cari uang ya kain jadi saya menghabiskan pundi-pundi saya di sini,” tutur Igun.
(*)