WIKEN.ID-Ketika datang ke toko, kamu pastinya sudah tidak asing dengan patung kucing yang dipercaya membawa keberuntungan dan bisa menarik pmbel.
Dengan cakar terangkat satu dan dominan warna merah emas, kucing ini dikenal dengan nama maneki-neko.
Dalam Bahasa Jepang berarti kucing yang memberi isyarat.
Di Jepang, tidak seperti di budaya Barat, cara untuk memberi isyarat kepada seseorang adalah dengan telapak tangan ke depan, jari-jari mengarah ke bawah.
Bagaimana sih asal-usul patung ini sehingga dikenal sebagai pembawa keberuntungan?
Salah satu legenda dimulai dengan seekor kucing yang lahir di kuil Gōtoku-ji di Setagaya Ward, Tokyo selama periode Edo (1603–1868).
Menurut sejarawan kuil, saat berburu elang, daimyo (penguasa wilayah) Ii Naotaka selamat dari sambaran petir ketika kucing peliharaan kepala biara, Tama, memanggilnya ke Gōtoku-ji.
Sebagai ungkapan terima kasih, penguasa itu mengangkatnya menjadi pelindung kuil.
Sejak saat itu, Tama pun dihormati di kuit tersebut.
Saat ini, pekarangan Gōtoku-ji yang tenang dipenuhi dengan ribuan patung kucing dengan berbagai ukuran.