WIKEN.ID -Penikmat musik Nusantara pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Happy Asmara.
Tak dipungkiri lagi jika kini Happy Asmara menjadi pedangdut yang namanya diperhitungkan di belantika musik Tanah Air.
Terlebih duet maut bersama Denny Caknan turut mendulang popularitas.
Akan tetapi sebelum sampai di titik kesuksesan ini, Happy Asmara melalui perjalanan karier yang tak mudah.
Dilansir dari Kompas.com, baru-baru ini penyanyi bernama Heppy Rismanda Hendranata itu membongkar kehidupannya sebelum sukses.
Dara kelahiran Juli 1999 itu mengungkapkan, dulu ia hanya seorang gadis desa yang tumbuh besar di Kediri, Jawa Timur.
Kehidupan Happy sehari-hari membantu neneknya mencari rumput untuk makan kambing.
"Dulu Happy itu gadis desa biasa. Happy itu ngarit. Tahu enggak sih ngarit? Cari rumput. Jadi, dulu itu sebelum menjadi penyanyi, Happy cari rumput. Nyariin rumput kambingnya Nenek," tutur Happy saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Ya lumrahnya gadis desa-lah. Memang benar-benar utun. Tau enggak sih utun? Enggak ya? Ya sudah. Deso pure, deso banget," ujar Happy.
Tak hanya mencari rumput untuk makan kambing neneknya, Happy juga sempat mengamen hingga berjualan.
Kendati demikian, cara mengamen Happy dari rumah ke rumah saja, bukan di transportasi umum.
"Dulu Happy tuh ngamennya dari rumah ke rumah, bukan yang sampai ke bus atau kereta. Aku ke rumah sebelah aku datangi satu-satu untuk ngamen, terus pernah jualan rongsok juga," ujar Happy Asmara.
Menekuni kegemaran bernyanyi, dara kelahiran Juli 1999 itu lalu mulai mencoba di dunia tarik suara.
Tidak segan, Happy mengungkapkan bayaran yang diterima saat ia mulai mengisi sebuah acara.
"(Dulu) dibayar Rp 50.000, itu tuh acara dari pagi sampai malam, 12 jam, itu dibayar Rp 50.000. Itu tahun 2017 kalau enggak salah, antara 2017 atau 2016," kata Happy.
Kini Happy dapat bernapas lega. Ia telah memiliki album perdana yang bertajuk Bikin Happy.
Padahal ia tak mengetahui apakah salah satu cita-citanya di masa kecil dapat diraih seperti sekarang ini.
"Padahal Happy enggak tahu itu, bisa mewujudkan atau tidak mimpi Happy tersebut dari yang dulu cuma cari rumput biasa, terus ngamen biasa, jualan biasa, terus sekarang jadi di titik ini," ujar Happy Asmara. (*)