WIKEN.ID -Rumah besar bergaya Spanyol yang berada di Los Angeles dijual untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.
Properti yang terdiri dari empat kamar tidur dan tiga kamar mandi ini menawarkan pemandangan yang luar biasa.
Namun ada satu yang membuatnya misterius, rumah ini terkenal dengan nama Los Feliz Murder House.
Dibangun pada tahun 1925, properti ini sempat menjadi rumah seorang ahli jantung, Harold Perelson yang membunuh istrinya di tempat tidur mereka pada Desember 1959.
Cerita tersebut telah lama berhembus, namun kebenarannya sering diperdebatkan.
Wartawan kriminal LA Jeff Maysh menggali sejarah kasus tersebut tahun lalu.Ia menemukan, cerita tersebut benar.
Sang dokter, setelah membunuh istrinya, Lillian, dengan palu, berusaha untuk membunuh anak remajanya, Judye.
Setelah itu, dia sendiri kemudian bunuh diri.
Rumah tersebut dibeli setelah insiden itu, tapi ditinggalkan oleh pemiliknya selama 50 tahun.
Karena pemiliknya sekarang sudah meninggal, properti ini kembali dijual.
Foto-foto ini diyakini menjadi yang pertama kalinya diambil oleh seseorang selama lima dekade.
Properti tersebut terdaftar di situs Realtor.
Dalam iklan disebutkan bahwa properti ini baru pertama kali muncul di pasar setelah lebih dari 50 tahun.
Fiturnya termasuk pintu masuk utama dengan ruang tamu, ruang makan formal, perpustakaan/studi, dapur besar, dan sebuah ballroom dengan bar di lantai tiga.
Rumah ini juga memiliki tiga garasi mobil di dalam dan dua garasi mobil di ujung jalan masuk.
"Menunggu orang istimewa yang mencari kesempatan baik untuk merombak atau mengembangkannya," seru iklan tersebut.
Properti yang terletak di 2475 Glendower Place ini diberi harga mulai dari 2.750.000 dollar AS (Rp 36,1 miliar).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSetelah 50 Tahun, Rumah Bekas Insiden Pembunuhan Dijual