3.114 orang menderita sakit dan dirawat di rumah sakit dipicu karena daging ayam yang dikonsumsi.
Dengan melihat fakta tersebut, pastinya banyak yang tak percaya.
Mengingat daging ayam merupakan sumber protein yang mudah didapat juga terbilang cukup terjangkau sehingga bisa dikonsumsi kapan saja.
Adanya fakta di atas membuat berbagai persepsi orang mengenai daging ayam mulai terbantah!
Tak hanya daging ayam,daging babi dan sayuran juga mendapat peringkat penyebab wabah penyakit setelahnya.
Menurut Thomas Gremillion,direktur Food Policy InstitutediConsumer Federation of America, ayam merupakanresevoiruntuksalmonella.
Laporan tersebut membuat pemerintah mau tak mau harus menginspeksi industri untuk melindungi daging ayam berkualitas dari para produsen.
Seperti yang kita ketahui,salmonellamerupakan bakteri penyebab diare, demam dan bahkan kram selama 12 hingga 72 jam, setelah seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Tak hanya ayam,salmonellajuga bisa mengontaminasi makanan seperti telur, keju, jus dan buah.
Tetapi kita tak perlu khawatir, karenaDepartment of Health & Human ServiceAmerika Serikat akan membantu memecahkan permasalahan daging ayam bersalmonella tersebut dengan beberapa langkah, di antaranya:
1. Memastikan daging ayam atau telur dimasak dengan benar-benar matang
2. Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan