Claire menurutinya, namun pintu kelasnya masih tetap terkunci.
Melihat putrinya pulang tanpa membawa tas, sang ibu murka dan dengan tega memukuli Claire dengan benda keras.
Kondisi lutut korban yang melepuh pasca dipaksa berlutut di atas bara api oleh ibunya sendiri.
Tak cuma memukulinya, sang ibu juga memaksa Claire untuk berlutut di atas arang panas yang sedang membara.
Kejadian ini baru diketahui pihak sekolah setelah Claire absen selama 5 hari tanpa alasan yang jelas.
Seorang guru yang merasa curiga, langsung menjenguk Claire dan kaget melihat kondisi lutut putrinya.
Sang guru lantas melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan pemerintah setempat.
Pihak kepolisian setempat langsung memanggil orangtua korban dan memaksa mereka untuk menandatangani perjanjian untuk tidak memaksa anak-anak lagi.
Namun sayang, pihak pemerintah setempat tidak menindaklanjuti kasus penyiksaan anak ini ke jalur hukum.
Kini, Claire dilepas dari orangtuanya dan tengah dirawat oleh kakek dan neneknya.
Kakek nenek Claire pun memperingati orangtua Claire jika kini mereka sedang diawasi oleh pihak berwajib.
(*)