WIKEN.ID - Sudah sangat umum ketika pemilik kucing seringkali mengajak peliharaannya bermain karena dianggap lucu nan menggemaskan.
Pernahkah kalian, sesekali mencoba menarik ekor kucingmu ketika sedang asyik bermain?
Tentunya hal tersebut merupakan tindakan yang sangat membahayakan bagi kucing.
Resiko terbesarnya adalah menyebabkan kelumpuhan, jadi buat kalian jangan lagi menarik ekor kucing.
Untuk lebih jelasnya kenapa bahaya menarik ekor kucing, simak penjelasan dibawah.
Dikutip dari Kompas.com, dokter hewan Mirza Yusa menerangkan bahwa tulang ekor kucing merupakan perpanjangan dari tulang belakang.
Pada bagian tulang belakang terdapat spinal cord atau juga medula spinalis, atau STB (sumsum tulang belakang), jelasnya.
Perlu kamu ketahui, pada bagian-bagian tulang belakang ini terdapat banyak kumpulan saraf-saraf yang langsung terhubung dengan otak.
Pada bagian sumsum tulang ini ada yang namanya cauda equina, yakni merupakan kumpulan saraf-saraf yang terdapat di pinggul hingga ke pangkal ekor, yang mana fungsinya itu berbeda-beda.
"Jadi ada saraf yang mengatur tentang proses kencing, kemudian ada saraf yang mengatur tentang BAB (buang air besar). Nah, jika saraf-saraf ini ketarik, otomatis banyak resiko yang muncul seperti susah pipis, kemudian juga defekasi atau susah BAB," kata dokter Mirza yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Miliki Keunikan Tersendiri, Inilah Cara Merawat Si Belang Tiga, Kucing Kembang Telon
Ada pula resiko-resiko lainnya ketika menarik ekor kucing, karena kumpulan saraf tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Resiko berat yang didapatkan ketika menarik ekor kucing adalah terjadinya kelumpuhan pada kucing.
Maka dari itu, menarik ekor kucing akan berisiko yang dapat menimbulkan cedera pada cauda equina atau kumpulan saraf-saraf.
Lebih lanjut, dokter Mirza mengimbau kepada para pemilik kucing yang memiliki anak kecil agar anak-anaknya tidak menarik-narik ekor kucing peliharaannya.
Jadi, para orangtua perlu memberi edukasi dan pemberitahuan kepada anak-anaknya tentang bahaya dari menarik-narik ekor kucing dan berbagai hal lainnya.
(*)