Meski sedikit lupa tahun pastinya, Agnez Mo mengatakan pengalaman tak menyenangkan itu terjadi pada tahun 2007.
Padahal, Agnez mengaku saat itu dia sudah tiga minggu tinggal di Amerika, menjalani rekaman dan bahkan sudah menandatangani kontak.
"Kontrak sudah, sudah sama pengacara, nyokap gue juga sudah ikut ke sana, gue sudah setiap hari di studio," ujar Agnez Mo dikutip oleh GridPop.ID dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (8/1/2021).
Agnez Mo pun kerap ditertawakan orang karena kepercayaan dirinya yang dianggap berlebihan ketika memiliki cita-cita go international.
"Kenapa gue sampai akhirnya berani ngomong itu ke media karena memang gue sudah ada semuanya," tutur Agnez.
Baca Juga: Gisel Mendadak Murka Sampai Ngaku Nyesal Pacari Wijin Apalagi Usai Pergoki Hal Ini: Kok Masih Aja..
Sayangnya, kata Agnez, banyak pekerja di label rekaman yang mendukung proyeknya malah mundur dan memilih pindah ke label rekaman lain.
Pada akhirnya, penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 ini harus merelakan mimpinya berkarier hingga ke kancah Internasional.
Gagal meraih mimpinya saat itu, Agnez menuturkan sang kakak memberi petuah yang mengubah perspektifnya selama ini.
"Dia bilang, 'mungkin Nez, Tuhan melihat lu enggak siap' sesederhana itu," ucap Agnez.
"Terus gue pulang ke rumah, gue bilang 'oh enggak kok, gue belum siap, bukan gue enggak siap," tutur Agnez.
Agnez tak patah semangat. Dia justru melihat kegagalannya itu sebagai petunjuk dari Tuhan sampai ia siap menggebrak industri musik dunia.