Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Tanpa Alasan! Kucing Sering Membuka Mulutnya, Ternyata Fungsinya Jadi Bagian Terpenting, Loh

tantri - Rabu, 02 Februari 2022 | 08:02
kucing
Freepik

kucing

WIKEN.ID - Pernahkah kalian melihat mulut kucing sedikit terbuka? entah saat beraktivitas ataupun sedang tertidur pulas.

Hal tersebut tidak perlu khawatir, karena memang perilaku kucing yang membiarkan mulutnya sedikit terbuka adalah naluriahnya.

Lalu mengapa perilaku tersebut sangat normal bagi kucing?

Mulut kucing yang terbuka ini penting bagi mereka.

Untuk mengetahui alasan kucing memiliki perilaku alami yang suka membuka mulutnya, simak jawabannya di bawah ini.

Kucing membuka mulutnya untuk mencium bau

Baca Juga: Pecinta Binatang Wajib Tahu! Ras Kucing Termahal di Dunia serta Keunikan Karakteristik Tubuh

Dikutip dari Bobo.grid.id, perilaku tersebut disebut reaksi Flehmen yang terjadi pada mamalia tertentu, salah satunya kucing.

Reaksi Flehmen pada kucing ini dilakukan dengan cara membuka mulutnya dan fungsi tersebut untuk mencium bau.

Pada kucing, untuk mencium aroma sekelilingnya tidak hanya melalui hidung namun juga mulutnya.

Organ yang ada di dalam mulut kucing inilah yang membantu mendeteksi aroma.

Letaknya berada tepat di langit-langit mulut kucing.

Organ tersebut bernama kantung vomeronasal yang bekerja untuk memproses aroma lalu mengirimkan sinyal dari bau tadi ke otak.

Maka dari itu, kucing yang membuka mulutnya untuk mendeteksi aroma melalui kelenjar vomeronasal.

Hasilnya, kucing dapat mendeteksi aroma atau bau apa yang ada di sekitarnya.

Berbagai bau di sekitar kucing punya berbagai fungsi

Sebagian besar bau yang terdeteksi kucing dipicu oleh feromon.

Feromon adalah bahan kimia yang dikeluarkan oleh hewan maupun tumbuhan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang tidak terlihat.

Berbagai aroma yang dikenali oleh kucing memiliki beberapa fungsi.

Fungsi pertama, sebagai penanda wilayah atau teritorial.

Beberapa jenis hewan, termasuk kucing, akan menandai wilayahnya dengan air seni atau pipisnya di tempat yang ingin ditandai.

Baca Juga: Selain Perilaku Kucing Menggemaskan, Hewan Peliharaan Ini Memiliki Tingkah Abnormal

Nah, pipis yang dikeluarkan oleh kucing ini juga akan mengandung feromon dan akan dengan mudah dikenali oleh kucing.

Saat kucing mencium feromon yang dikeluarkan dari pipis kucing lainnya, maka kucing akan mengetahui bahwa wilayah itu sudah ditandai oleh kucing lain.

Fungsi kedua, feromon yang dikeluarkan oleh kucing lain ini juga tanda apakah kucing bisa berpasangan dengan kucing lainnya.

Hal tersebut membantu kucing untuk mengetahui apakah kucing lain ingin berpasangan atau tidak.

Fungsi ketiga, dari feromon yang dideteksi oleh kucing ini juga berfungsi untuk membantu induk kucing mengenali anak-anak kucingnya.

Induk kucing akan membuka mulutnya untuk mencium bau feromon ini dan menemukan di mana anak-anaknya berada.

Tidak hanya itu, feromon juga dilepaskan oleh induk kucing melalui susu yang nantinya diminum oleh anak-anaknya, lho.

Dari susu yang diminum anak-anaknya tersebut membantu sang induk kucing untuk menemukan keberadaan anaknya.

Perlu kamu ketahui, bahwa Feromon yang dikeluarkan oleh induk kucing ini juga memiliki fungsi lain untuk anak kucing.

Yaitu membantu untuk menenangkan anak kucing yang sedang merasa gelisah.

Fungsi keempat, untuk membantunya mencari makan yaitu dengan membuka mulutnya, maka kucing akan mengetahui di mana makanan berada, terutama untuk makanan yang baunya kuat.

(*)

Baca Juga: Kesalahan Total Memberikan Susu untuk Kucing, Ini Dia Penjelasannya

Source :Bobo.grid.id

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x