"Sebaskom tuh berapa jagung kira-kira?," tanya Armand Maulana lagi.
"Ada sepuluh sampai limabelasanlah kira-kira," jawab Sule.
"Harganya ada yang seratus perak, ada yang lima puluh, tergantung gedenya," sambungnya.
Mendengar penuturan Sule, Armand Maulana menduga ada pihak yang memprakarsai pekerjaan tersebut.
Tak disangka, ternyata Sule dipekerjakan oleh ayahnya sendiri yang sengaja mengajarinya kerja kerasa sejak dini.
"Berarti ada juragannya dong, siapa masih ingat?," cecar Armand Maulana.
"Bapak saya, hebat kan bapak saya, anak sendiri dipekerjakan," kekeh Sule.
"Jadi abah ngajarinya seperti itu, 'Kalau kamu mau uang, kerja', 'Gimana kerjanya?','Tenang saya cariin usaha'," beber Sule.
"Ada tukang kebun, ada jagung, dibeli jagungnya direbus, sok jual."
"Menang untung, bisa jajan," imbuhnya. (*)