Dilansir Grid.ID dari laman Rosendorf/Evans Furs, untuk satu unit mantel bulu Chinchilla bisa senilai 30 ribu hingga 100 ribu dolar AS.
Dalam rupiah, nominal tersebut menyentuh angka yang cukup fantastis yaitu 1,4 Milyar.
Sayangnya, penggunaan mantel bulu tersebut membuat Syahrini mendapat kecaman dari komunitas pecinta hewan.
Baca Juga: Kamu Hobi Berlari dan Bersepeda, Coba Bersihkan 'wajah Dengan Bahan Ini, Tak Pakai Mahal
Hal tersebut terkait bahan bulu mantel Syahrini yang menggunakan bulu hewan asli.
Dikutip Grid.ID dari Tribunsolo.com, Komunitas pecinta hewan Indonesia yang memiliki akun bernama @animalstoriesindonesia memprotes Syahrini yang memakai jaket bulu hewan asli.
Komunitas ini mengunggah tulisan terbuka dan diunggah di laman Instagramnya pada Rabu (3/4/2019), mereka gencar menyuarakan untuk memakai bulu hewan demi kepentingan bisnis fashion.
"Tahukah teman teman semua ? Tanpa disadari sudah jutaan binatang yang dibunuh hanya demi kemewahan pakaian," tulis akun tersebut.
Akun tersebut Kemudian mengisahkan soal Revolusi Fashion di era 90-an yang mengecam penggunaan bulu binatang sebagai bahan pakaian.
"Dan siapapun yang memakainya bisa langsung menjadi sasaran," sambung akun tersebut.
"Di tahun 1994, sejumlah supermodel ternama dunia, seperti Naomi Campbell, Claudia Schiffer dan Elle Macpherson pernah dengan bangganya berpose telanjang untuk PETA atau gerakan pemerhati binatang," tutupnya.