WIKEN.ID -AdHobi berolahraga lari adalah kegiatan yang kaya manfaat. Selain itu hobi berlari adalah salah satu jenis olah raga yang simpel tak memerlukan peralatan. a banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan tanpa harus repot, salah satunya yakni berlari. Selain gampang diterapkan, lari juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.Olahraga lari termasuk dalam kategori olahraga kardiovaskular yang sempurna. Saat melakukan hobi berlari, seseorang dapat membakar banyak lemak, paru-paru dipaksa menghirup banyak oksigen, otot-otot jantung terlatih, termasuk bisa meredakan stres yang dialami.Selain itu ada beragam manfaat berlari seperti bisa menurunkan berat badan.Hobi berlari adalah cara tercepat untuk membakar kalori. Dikutip dari laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, jika dilakukan secara rutin, melakukan berlari dapat menurunkan berat badan secara cepat. Olahraga berlari pun dapat mengurangi risiko penyakit-penyakit yang disebabkan oleh obesitas, seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan lain sebagainya. 2Selain itu, hobi berlri jug menyehatkan membuat sirkulasi darah menjadi lancar. Hal ini salah satunya bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.Namun, memulai rutinitas hobi berlari memng tak mudah bagi para pemula. Jika kamu salah satu yang ingin memulai hobi berlari, ikuti tips ini. Dikutip dari dari laman Runner's World, ada beberapa tips yang bisa kamu coba sebagai pemula yang ingin memulai rutinitas hobi berlari.Memulai Sebagai pemula, kamu mungkin menghabiskan banyak waktu untuk mencari informasi tentang tips atau rencana lari di internet.
Padahal, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memulainya. "Hal terbesar yang perlu kamu lakukan ketika memulai sesuatu adalah membangun kebiasaannya, kakimu harus terbiasa berlari," kata pelatih tersertifikasi dan pelatih lari di Mile High Run Club di New York dan Streets101, Matthew Meyer.
Lupakan target mencapai kecepatan tertentu. Mulailah berlari di luar ruangan atau treadmill dengan target waktu, misalnya 20 menit dan tiga kali seminggu.
Jika bisa mengikutinya, kamu bisa menambahnya menjadi empat kali seminggu lalu meningkatkan durasinya menjadi 25 menit.
Kedua, terapkan metode lari-jalan.
Di sinilah banyak pelari pemula membuat kesalahan.
Ketika mereka mulai berlari, mereka langsung mengerahkan kemampuan maksimal padahal tak melakukan persiapan terbaik. Beberapa menit kemudian, mereka merasa tubuhnya sakit.
Pelatih lari dari New York, Gordon Bakoulis, menyarankan mulai dengan perlahan lalu tingkatkan secara perlahan pula.
Kebanyakan pelatih setuju bahwa program lari-jalan diperlukan untuk menjadi seorang pelari.
Misalnya, target 20 menit dengan beberapa menit lari dan jalan kaki. Meyer menyarankan, lari selama tiga menit lalh diikuti jalan kaki selama satu menit.
Lakukan terus hingga mencapai target waktu yang ditentukan.