Paparan tersebut menyebabkan sperma menjadi abnormal, sehingga kesulitan mencapai sel telur.
"Seharusnya hasil riset ini diwaspadai oleh pria yang masih berada di usia reproduksi dan terbiasa menaruh ponselnya di saku celana", kata Joel Moskowitz, Ph.D, direktur Universitas California, Berkeley Center for Familiy and Community Health.
Lebih lanjut, perlu diketahui agar kualitas sperma tetap prima, testis perlu suhu lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya.
Itulah alasan di balik posisi testis berada di skrotum.
Organ tubuh ini bertindak seperti sistem pendingin udara evaporatif.
Dilansir dari Kompas.com, saat suhu udara di sekitar testis terlalu panas, seorang pria berisiko mengalami masalah dalam produksi sperma.
Salah satu cara menghindarinya, dengan menjauhkan HP dari alat vital.
Ketika bekerja atau beroperasi, HP dapat mengularkan hawa panas.
Tak hanya HP, kamu juga disarankan untuk tidak terbiasa memangku laptop, ya.
Paparan HP di dekat testis dapat mengurangi volume semen, konsentrasi sperma, jumlah sperma, mortilitas, dan viabilitas.