Pria kelahiran 12 Juli 1995 itu menyebut istrinya sudah berusaha menutupi semua kesakitannya demi sang buah hati.
Billar kecewa lantaran banyak yang menyalahkan kondisi prematur buah hatinya.
Menurut Billar, tak ada orang tua mana pun yang menginginkan bayinya lahir prematur, kondisi tersebut jelas di luar kuasanya.
"Kedua, kamu pikir mentang-mentang istri saya keliatan tidak kesakitan, lantas dia tidak menderita ketika harus kontraksi terus menerus,
mba tau kan rasanya kontraksi perut sakit dan punggung nyeri? Pernah hamil kan?
Istri aja menutupi semua perasaan itu demi kebahagiaan yang sebentar lagi hadir dengan kehadiran buah hati kami," lanjutnya.
Billar hanya mengikuti anjuran dokter demi keselamatan Lesti dan buah hatinya.
"Ketiga, kamu pikir kami mau bayi kami prematur? Dengan kemungkinan kami akan sementara berpisah dengan anak kami?