Tak hanya untuk pembersih daerah kewanitaan, inilah 5 manfaat tak terduga dari daun sirih. Turunkan kadar kolesterol salah satunya
WIKEN.ID -Daun sirih selama ini digunakan untuk merawat organ intim pada wanita.
Kandungan antiseptik yang ada di dalamnya bisa mengurangi rasa gatal.
Selain itu daun sirih juga mengandung berbagai nutrisi yang terkandung seperti yodium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan asam nikotinat.
Tak hanya itu saja, dilansir dari MedIndia, daun sirih mengandung minyak atsiri dan kompnen seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene serta campene.
Di mana komponen kimia tersebut memiliki sifat obat dan membantu dalam pengobatan berbagai penyakit.
Lantas, apa saja manfaat daun sirih bagi kesehatan?
Baca Juga: Liburan Bertiga ke Bali, Gisel Semprot Gading Marten karena Kebiasaan Buruknya yang Menurun ke Gempi
Berikut ini berbagai manfaat daun sirih yang dijadikan obat alami untuk mengatasi masalah kesehatan, simak ya!
- Membantu penyembuhan luka
Diketahui daun sirih menjadi sumber antioksidan kuat, yang mampu mengurangi stres oksidatif dan membantu penyembuhan luka dengan cepat.
Dalam arti lain, daun sirih berperan sebagai agen pelindung dalam penyembuhan luka dengan meningkatkan laju kontraksi luka dan kandungan protein total.
- Menurunkan kadar kolesterol tinggi
Maka dari itu setiap orang perlu mengontrol kadar kolesterol, misalnya dengan mengonsumsi daun sirih.
Daun sirih membantu menurunkan kadar kolesterol total karena mengandung trigliserida kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan very low-density lipoprotein (VLDL) kolesterol.
Di sisi lain, efek penurun lipid seperti daun sirih dikaitkan dengan adanya eugenol, antioksidan alami yang menetralkan radikal bebas.
- Agen anti-kanker
Selanjutnya daun sirih mengandung berbagai fitokimia yang memiliki manfaat melawan kanker.
Daun sirih juga menjadi sumber antioksidan yang sangat baik untuk menetralisis radikal bebas melawan stres oksidatif.
Lebih lanjut lagi, kandungan pada daun sirih mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya ke berbagai organ tubuh.
- Agen anti-mikroba
Di antaranya seperti E.coli, Staphylococcus aures, dan pseudomonas aeruginosa.
Kemudian, kandungan fenolat dan fitokimia dalam daun sirih membantu melindungi dari bakteri gram positif dan gram negatif.
- Agen anti-diabetes
Harus diketahui pula bahwa daun sirih ini berbeda dari obat lainnya karena tidak menimbulkan efek samping.
Sebaiknya dipahami bahwa orang dengan diabetes itu menunjukkan tingkat stres oksidatif yang tinggi karena kadar glukosa darah tinggi yang terus-menerus (hiperglikemia).
Di mana kadar glukosa darah yang begitu tinggi menghabiskan sistem pertahanan antioksidan dan selanjutnya menonaktifkan enzim antioksidan.
Beruntungnya hal tersebut bisa diatasi dengan daun sirih yang merupakan sumber antioksidan untuk melawan stres oksidatif dengan menangkal radikal bebas.
Dengan demikian, daun sirih membantu dalam menurunkan kadar glukosa darah tinggi dan membantu dalam pengelolaan diabetes melitus.(*)