"Dulu waktu tinggal di New Zealand, kita pergaulannya, ya karena di sana lebih bebas dari sini kan, karena gue mainnya sama geng-geng bule, gue juga suka main sama anak jalanan," ujar Boy William.
Berteman dengan anak jalanan membuat Boy kerap mengikuti 'cara main' orang tersebut.
Ia mengaku sering datang ke acara house party yang diadakan teman-temannya, lantaran belum cukup umur untuk masuk ke dalam kelab malam.
Ia juga sering nongkrong di jalanan dan sering bolos sekolah tanpa alasan yang jelas.
"Anak-anak yang suka house party, pesta di rumah, under age, kita gak bisa ke club, jadi pestanya di rumah, terus nongkrong-nongkrong di jalanan gitu, skip sekolah juga," jelas Boy.
Boy William pun menyadari jika kala itu dirinya telah masuk ke dalam lingkaran pergaulan yang buruk.
Hal tersebut membuatnya mengikuti cara hidup teman-temannya itu.
"Salah pergaulan, makanya gua ikut-ikutan ke arah sana, cuman ya nakal-nakal cowok biasa sih," ungkapnya.
Namun, Boy William menegaskan jika dirinya tak sampai mencoba obat-obatan terlarang.
Lantaran di New Zealand peraturan terkait Narkoba juga sangat ketat.