Ariel harus menutup matanya dan menebak jenis makanan apa yang Ia makan.
Setelah memperlihatkan makanan yang disiapkan, Pijeh pun memilih batagor sebagai tantangan pertama.
Namun, bukannya menyantapnya dengan tangan sendiri, Pijehlah yang menyuapi Ariel.
Dengan penuh kehati-hatian, Pijeh pun menyuapkan potongan batagor ke mulut Ariel.
"Kalian jangan iri ya, Pijeh suapin Babang Ariel, eh Aa Ariel." katanya.
Ariel yang mendengar itu langsung tersenyum.
Melihat reaksi Ariel, Pijeh pun langsung menimpali dengan bahasa jawa.
"Iki guyu-guyu seneng ketok’e (ini ketawa-tawa senang sepertinya).”, ucap Pijeh yang lagi-lagi membuat Ariel tertawa.
Setelah makanan masuk ke dalam mulut, Ariel pun menebak jenis makanan tersebut.