Contohnya gini, Mas Dono sama Mas Kasino pernah enggak ngomong tiga tahun, tahun 1988 sampai 1990," ujar Indro Warkop.
Meski terlibat konflik, namun Indro memastikan jika kedua rekannya itu tetap berkarya secara profesional.
"Tidak terganggu (pembuatan film), tidak ada yang tahu. Kita kalau ada orang, bahas skenario dulu.
Ini kurang begini, lucu begini.
Kalau udah enggak ada orang, mereka enggak akan pernah ngomong," ucap Indro.
Uniknya, Indro saat itu sampai menjadi perantara jika Dono dan Kasino ingin saling berkomunikasi.
"Sampai saat itu Dono kalau mau omong sama Kasino, ya lewat saya.
Misalnya Dono bilang, 'tuh kasih tahu sama kang mas-mu, gini-gini'. Nanti baru saya yang sampaikan," tutur Indro.
Hal tersebut sampai membuat Indro mengibaratkan jika Warkop DKI bukan hanya sebuah grup lawak, melainkan negara.
"Kalau ditanya, 'Buat lo, Warkop apa?' Itu negara. Kita enggak harus suka satu sama lain dan kita enggak harus berseteru satu sama lain," ujar Indro Warkop.