"Jadi menurut dia aku ini kering, memang haus kasih sayang, memang butuh sosok ayah, sosok pemimpin, sosok yang bisa dijadiin pegangan," lanjutnya.
Tak hanya itu, psikolog Gisel itu juga mengatakan jika masa lalu cukup dijadikan pembelajaran saja.
Bahkan, ia akan berdamai dengan masa lalu dan berubah untuk lebih baik lagi.
"Jadi dia kayak mengkonfirmasi gitu. Masa lalu emang udah jadi masa lalu, tapi kan bukan harus dijadiin pembelaan kek gitu, tapi pembelajaran," terang mantan istri Gading Marten.
"Pokoknya itu sudah ada untuk dijadiin agar membentuk kita yang sebenernya. Untuk membentuk kita menjadi lebih baik sebetulnya. Jadi nggak bisa nyalahin masa lalu, harusnya kita berdamai," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulHaus Kasih Sayang Sejak Kecil, Gisella Anastasia Akui Kehilangan Sosok Ayah Karena Tak Memperhatikannya: Itu Memang Sudah Ada Untuk Membentuk Kita, Harusnya Kita Berdamai..