Viral keramas gunakan campuran sampo dan kopi, ini kata dokter soal manfaat dan keamanannya di kulit kepala dan rambut
WIKEN.ID - Baru-baru ini viral mencampur kopi dengan sampo saat keramas
Hal ini disebut mampu mengatasi kerontokan pada rambut.
Dilansir dari Kompas.cm, salah satu pengguna media sosial twitter mengunggah tips tersebut dalam akun yang bernama @beautilogybytan.
"Nyobain D.I.Y kopi + shampoo. A THREAD. Spoiler kombinasi ini gila bgtttt bikin rambut jdi super halus dan ngurangin rontok," tulis pengunggah yakni akun Twitter @beautilogbytan.
Hingga Minggu (3/10/2021) kemarin, twit itu sudah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 1.700 kali dan disukai lebih dari 11.900 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Lantas benarkah mencampur sampo dengan bubuk kopi dapat bermanfaat bagi kesehatan rambut?
Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti, SpKK, mengatakan, mencampur sampo dengan bubuk kopi dinamakan coffee rinse.
Menurutnya, keramas menggunakan coffee rinse sebenarnya sudah lama dilakukan.
Akan tetapi, hingga saat ini belum banyak penelitian yang mendukung pengaruh penggunaan bubuk kopi pada kulit kepala.
"Tapi dari beberapa penelitian, kafein yang terdapat dalam kopi tampaknya memberikan beberapa manfaat termasuk memperbaiki tampilan dan tekstur rambut," ujar Oke Seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (4/10/2021).
Oke mengatakan untuk masalah kerontokan rambut, kafein pada kopi dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan dengan memperkuat akar rambut.
"Pada kasus kebotakan (alopesia androgenik) baik pada pria maupun wanita, kafein bekerja dengan menghambat hormon dihydrotestosterone (DHT) yang dapat mengecilkan/merusak folikel rambut," ujar Oke.
Selain itu, kafein dapat menstimulasi folikel rambut menjadi lebih besar, rambut lebih panjang, dan akar rambut lebih kuat.
Manfaat lain kafein pada rambut yakni dapat meningkatkan sirkulasi pembuluh darah ke akar rambut.
Dengan demikian, rambut lebih ternutrisi dan akan lebih cepat tumbuh, kuat, dan tampak lebih tebal.
Lebih lanjut lagi, Oke menjabarkan beberapa efek kafein pada kopi yang berpengaruh pada kulit kepala dan rambut berikut ini :
Memperbaiki pertumbuhan rambut pada masalah kerontokan rambut dan kebotakan.
Membantu membuat rambut tampak lebih halus dan bercahaya.
Membantu menutup uban."Kopi juga mengandung antioksidan flavonoid yang membantu menahan radikal bebas yang dapat merusak kulit kepala dan rambut serta membantu regenerasi rambut," lanjut dia.
Menurut Oke, kopi juga membantu melembabkan rambut dengan membuat lapisan pada rambut yang dapat mengunci kelembaban rambut sehingga tampak mengkilap.
Pada rambut yang beruban, kopi juga bisa membantu sebagai bahan pewarna alami pada tipe rambut gelap.
Meski demikian, Oke tetap menyarankan kepada masyarakat untuk menggunakan produk coffee rinse yang sudah dikemas.
Karena telah melalui uji keamanan pada kulit sebelum dipasarkan.
"Yang harus diperhatikan, penggunaan coffee rinse ini tetap berisiko menimbulkan reaksi iritasi atau bahkan menimbulkan reaksi alergi. Jadi tidak boleh digunakan secara berlebihan," ujar Oke.
Ia mengatakan, penggunaan coffee rinse yang disarankan seperti waktu keramas pada umumnya yakni 2-3 kali dalam seminggu.
Jika terjadi reaksi alergi seperti rasa gatal, timbul bintil-bintil pada kulit kepala, sebaiknya dihentikan.
Reaksi berat yang bisa terjadi saat penggunaan coffee rinse di antaranya timbul lepuh.
Orang yang mengalami reaksi alergi sebaiknya menghindari bahan alergen tersebut karena reaksi alergi sifatnya menetap dan segera periksakan ke dokter Sp.KK/Sp.DV terdekat.
Penggunaan coffee rinse sebaiknya juga memperhatikan residu kopi.
Oke mengatakan, pasti ada residu karena kopi akan membuat lapisan pelembab baik di kulit kepala maupun rambut.
"Tapi residu tersebut umumnya tidak menimbulkan permasalahan pada kulit kepala dan rambut, kecuali pada orang yang alergi terhadap komponen dalam kopi/shampoo/conditioner campurannya," ujar Oke.(*)