Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Angka Pekerja Seks Mencapai 6 Juta, PSK China Ini Rela Palsukan 'Keperawanan' dengan Darah Belut

Amel - Minggu, 03 Oktober 2021 | 07:04
Pekerja Seks Mencapai 6 Juta, PSK China Ini Rela Palsukan 'Keperawanan' dengan Gunakan Darah Belut
Tribunnews

Pekerja Seks Mencapai 6 Juta, PSK China Ini Rela Palsukan 'Keperawanan' dengan Gunakan Darah Belut

Lewat berbagai saluran itu, jaringan ini mengunggah pesan dari beberapa gadis "perawan" yang mencari sejumlah uang untuk biaya pengobatan ibu mereka yang sakit di desa.

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, seorang polisi melakukan penyamaran dan berhasil menjalin kontak dengan seorang PSK bernama Liu lewat aplikasi WeChat.

Saat keduanya bertemu, polisi langsung menahan Liu.

Di hadapan polisi, perempuan kelahiran 1990-an itu mengatakan bahwa dia diperkenalkan dengan jaringan ini oleh seorang teman dari kampung halamannya di Chongqing.

Baca Juga:Usai Antar Sang Anak Berangkat Sekolah, Ibu Ini Terkejut Temukan Tempat Prostitusi Terselubung di Tengah Hutan

Liu menambahkan, setidaknya terdapat 10 orang asal Chongqing yang terlibat dalam operasi penipuan itu. Tak hanya menangkap Liu, polisi juga menanan tersangka pemimpin jaringan ini, Zhang, dan belasan orang lainnya.

Seorang perwira polisi, Hao Pengfei, mengatakan bahwa jaringan penipu dan prostitusi ini beroperasi di berbagai kota di China, termasuk Chongqing, Zhengzhou, Lainyungan, dan Shanghai.

Baca Juga:Disebut Miliki Banyak Manfaat untuk Mata, Tanaman Ini Justru Mengancam Pengelihatan Sampai Bisa Sebabkan Keluar Nanah!

"Jaringan ini sangat terorganisasi dengan baik, dan tiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik. Saat mereka berada di lokasi baru, maka pemimpin jaringan akan membeli data personal secara ilegal," kata Pengfei.

"Selanjutnya, dua tersangka lainnya, Rang dan Zhang, mengirimkan pesan lewat nomor sementara. Lalu Chen mengirimkan PSK ke lokasi yang dituju, tempat konsumen setuju untuk bertemu," tambah Pengfei.

Selanjutnya, para PSK yang juga menjadi tersangka, yaitu Sun, Liu, dan Li, lanjut Pengfei, menggunakan darah belut yang sudah diserap dalam spon untuk dipalsukan sebagai darah perawan mereka.

"Harga layanan untuk para gadis itu bervariasi antara 2.000 yuan dan 10.000 yuan. Sejauh ini, kelompok tersebut sudah mengantongi ratusan ribu yuan," kata Pengfei.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x