Ovi menjelaskan ornamen rumahnya dipenuhi kayu dan lukisan. Karena dirinya suka mengumpulkan barang etnik.
Ketika dibawa ke halaman belakang tampak lapangan golf yang cukup luas.
Menurut Ovi semua keluarganya suka olah raga golf.
"Gua sejak kecil main golf. Apalagi bapak paling sering main. Jadi kata ibu daripada bapak keluar terus buat main golf jadi bikin sendiri deh," tutur Ovi.
Bahkan ketika mau berbincang lama dengan sang ayah, maka harus mau meluangkan waktu dengan bermain di lapangan.
"Makanya ketika gua ada maunya maka harus ngelobi dia di lapangan golf," tutur Ovi.
Lapangan golf di rumah Ovi Dian hanya ada 4 holes. Lalu mereka pun bermain golf.
Ovi menceritakan dulunya keluarga hanya berjualan minyak tanah. Sang ayah sempat menjadi montir.
"Ayah orang yang tekun, rajin makanya dimulai dari itu lah kita punya semua ini. Semua dimulai dari nol, akhirnya bisa punya SPBU, mendirikan stasiun radio brik," tuturnya.