Kini Masuk Deretan Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Sangka Hary Tanoesoedibjo Mililki Masa Remaja yang Nakal, Sempat Tak Lulus SMA?
WIKEN.ID -Nama Hary Tanoesoedibjo tentunya sudah tak asing lagi bagi publik.
Ia dikenal sebagai seorang konglomerat kenamaan tanah air.
Ia juga dikenal sebagai pemilik dari MNC Group hingga dirinya dianggap sebagai salah satu seorang konglomerat.
Nama Hary Tanoe saat ini masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia dan ditafsir Forbes kekayaannya mencapai US$1,1 miliar atau Rp15 triliun.
Namun siapa sangka saat masih remaja, ternyata Hary Tanoe tenyata sempat melalui masa remaja yang nakal.
HAl itu terungkap dari tayangan kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah Rabu (28/6/2021) lalu.
Hary yang saat itu menjadi bintang tamu Daniel Mananta ternyata hampir saja tak lulus SMA.
Kok bisa sih?
Bukan tanpa sebab, kejadian ternyata bermula tatkala Hary Tanoesoedibjo sempat terlibat tawuran dan memimpin teman-temanya di sekolah untuk tawuran dengan sekolah lain.
"Jadi dulu tu saya bandel, suka nyontek merahnya banyak, dan suka berantem. Jadi saya suka mimpin sekolah saya tawuran dengan sekolah lain," beber Hary Tanoesoedibjo.
Gegara hal tersebut, suami dari Liliana Tanoesoedibjo itu pun harus terpaksa menganggur selama 6 bulan lamanya karena di hukum pihak sekolah.
"Sampai pada akhirnya saya dikeluarkan, ya saya diskors 6 bulan kan sama saja kayak di keluarkan gak ikut ujian," tambahnya.
Meski begitu, Hary mengaku sering didatangi ibunya dinasehati dan diberikan semangat agar berniat dan mau sekolah lagi.
Ya, Hary yang awalnya tak menggubris pun pada satu momen akhirnya menoleh dan melihat ibunya yang menangis.
Sejak saat itu, Hary pun sadar dan berjanji akan sekolah lagi dengan mengikuti ujian paket C hingga lulus.
Meski berat, Hary ternyata tak menyerah bahkan saat dirinya mulai merasa ngantuk, ia langsung mengoleskan balsem gosok agar tetap terjaga.
"Kalau belajar saya suka mengantuk. Jadi sampai waktu itu (belajar) kalau mengantuk saya kasih remason di sini (atas mata), jadi kan melek," bebernya.
Hary pun makin giat belajar dan konsisten hingga akhirnya sempat menjadi lulusan terbaik dan mendapat beasiswa untuk lanjut kuliah di luar negeri.
Setelahnya, Hary pun kembali ke Indonesia dan membangun bisnisnya hingga sukses seperti sekarang. (*)