Waktu itu beberapa tahun lalu, aku lagi berisi banget, terus dikatain lah aku kayak sapi," ungkap Ariel.
Kendati begitu, Ariel mengaku tak pernah ambil pusing dengan hal tersebut, lantaran selalu berpegang teguh dengan prinsip yang diajarkan oleh sang ibu sejak kecil.
"Kalau aku kebetulan, Alhamdulillah dari aku kecil aku punya mental diajarin sama mama aku kayak kita punya tangan cuma dua, nggak bisa dipakai untuk nutupin mulut semua orang di dunia yang mau berkata buruk tentang kita.
Kita cuma punya dua, ya dipakai buat tutupin kuping kita sendiri aja gitu," tutur Ariel.
"Jadi memang dari dulu aku terbentuk untuk nggak mikirin orang ngomong apa, tapi lebih ke refleksi diri kembali.
Kalau misalnya sampai omongan orang itu bikin aku sedih berarti kan memang ada sesuatu di dalam diri aku yang perlu diperbaiki," katanya lagi.
Ariel juga mengaku jadi lebih mencintai diri sendiri.
Baginya, ia selalu berusaha untuk tak menggubris komentar miring terkait dirinya.
"Karena waktu itu aku ngerasa nyaman dengan diri aku dan punya self love yang cukup," ujarnya.
"Ya udah kalau mereka mau ngomong kayak gitu aku nggak apa-apa kan yang penting aku happy sama diri aku sendiri," pungkas Ariel.(*)