"(Ferry) dibilang, urus ibu kamu yang udah tua, tidur sama ibu kamu aja. Ya saya namanya ibu sama anak mau sampai setua apapun, ibu sama anak ya ngurus," ungkapnya.
"Urus orangtua kamu aja yang udah lansia bentar lagi juga pikun. Itu ada WA-nya. 'Nggak apa-apa Fer' saya bilang."
Alih-alih marah, ibunda Ferry mengaku hanya bisa pasrah dan menerima semua hinaan Anggi.
"Saya mah terima dibilang apapun memang saya udah tua. Saya nggak dimasukin hati ya, mungkin dia lagi sakit sensitif terima aja saya, biar nanti Allah yang balas," ujar ibunda Ferry menambahkan.
Tak hanya dihina, ibunda Ferry Irawan juga mengaku selalu ditolak Anggi saat hendak berkunjung ke rumah menantunya itu.
Sayangnya, ia tak mengetahui alasan menantunya sampai menolak kehadirannya yang ingin bersilaturahmi.
"Saya pernah sebelum Ferry Irawan ke sini, saya mau nengokin Anggi kata dia jangan dulu nggak mau ditengok. Berkali-kali (seperti itu)," terang ibunda Ferry Irawan.
"Nah waktu Lebaran kita mau silaturahmi dia (Anggi) bilang duluan 'kamu (Ferry) nggak usah ke sini saudara-saudara aku udah nggak mau nerima'." tutupnya. (*)