Follow Us

Sakit Hati Kafe Miliknya Diberitakan Buruk, Wartawan di Pematangsiantar Tewas Ditembak Pengusaha di Bagian Perut

Hafidh - Sabtu, 26 Juni 2021 | 11:32
Kasus pembunuhan wartawan di Pematangsiantar, ditemukan tewas di dalam mobil miliknya.
TribunMedan/Alija Magribi

Kasus pembunuhan wartawan di Pematangsiantar, ditemukan tewas di dalam mobil miliknya.

Dari kasus tersebut, akhirnya terungkap motif penembakan yang dilakukan oleh Sujito terhadap Marsal.

Baca Juga: Terancam, Denise Chariesta Kini Ngadu Minta Bantuan ke Hotman Paris, Reaksi Sang Pengacara Kondang Jadi Sorotan: Gimana Kalau Saya Suka Kamu..

Berdasarkan unggahan Youtube Kompas TV, Jumat (25/6/2021), Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak membeberkan faktanya.

"Motif yang bisa kita ungkap dari hasil penyelidikan ini adalah timbulnya rasa sakit hati," terang Irjen Panca.

Ternyata, rasa sakit hati Sujito gegara korban kerap memberitakan informasi buruk mengenai kafe miliknya.

"Saudara S selaku pemilik kafe bar terhadap korban yang selalu memberitakan maraknya peredaran narkotika di tempat hiburan malam miliknya," imbuh Irjen Panca.

Baca Juga: Bukan Sultan Kaleng-kaleng, Raffi Ahmad Naikkan Gaji Karyawan RANS Entertainment yang Work From Home: Gue Tambahin 20 Persen!

Tak berhenti di situ, Sujito makin kesal dengan korban karena meminta jatah uang sebagai syarat agar berhenti memberitakan hal-hal buruk mengenai kafe milik pelaku.

"Namun korban juga meminta jatah Rp 12 juta per bulan dengan permintaan tiap hari 2 butir ekstasi. Kalau satu butir Rp 200 ribu di pasaran, maka bisa kita hitung dua butir Rp 400 ribu, dikali 30 menjadi Rp 12 juta," tukas Irjen Panca.

Gegara tingkah korban yang kerap menulis pemberitaan buruk mengenai kafenya, Sujito akhirnya menyusun rencana untuk memberi pelajaran kepada Marsal dengan berakhir penembakan. (*)

Baca Juga: Usia 22 Tahun Jadi Janda Gegara Alami KDRT, Kehidupan Vinessa Inez Kini Berubah Drastis, Pamer Rumah Mewah Baru: Gak Mudah Capai Titik Ini..

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest